Tampilkan postingan dengan label Jilid Satu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jilid Satu. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2012

Hanya Kamu

Hanya kamu yang bisa redakan amarahku
Saat ku muak, saat ku marah
Hilang kesadaranku

Hanya kamu yang tahu isi hatiku
Waktu ku lelah, waktu ku benci
Di semua waktuku

Hanya kamu, kekasihku.. oh .. bungaku
Hanya kamu, ratu hati pengisi jiwa
Hanya kamu... Hanya kamu..

Hanya kamu, sandar lelahku yang hangat
Ketika hatiku tak bersemangat
Kau pacu jiwaku

Hanya kamu, sayap terbang yang putih
Waktuku terbang, waktuku lepas
Untuk pulihkan jiwa



Hanya kamu, kekasihku.. oh .. bungaku
Hanya kamu, ratu hati pengisi jiwa
Hanya kamu... Hanya kamu..



Bila kamupun pergi, tak ada pemacu jiwa
Bila kamupun jauh, takkan mungkin ada diriku saat ini
Diriku sebenarnya



Hanya kamu, kekasihku.. oh .. bungaku
Hanya kamu, ratu hati pengisi jiwa
Hanya kamu... Hanya kamu..



Hanya kamu, alas otakku yang ceria
Saat tersadar waktu yang hilang
Waktu bersama ketika semua
Di dalam raga
Di dalam jiwa

13 Agustus 2003

Untukmu Bunga

Kau melatiku yang berseri di dalam hatiku
Harummu melemahkan amarahku
Kupersembahkan cinta suciku ini
Hanya untukmu wahai bungaku

Kau bunga mawarku di hati sanubari
Menyerikan bumiku dengan harummu
Membuat para kumbang ingin merayu
Dan aku pun terbius wangi tubuhmu

Kau yang kusebut-sebut sebagai bunga
Tetaplah mewangi... tetaplah mewangi...
Kau yang tercantik diantara bunga yang lain
Laguku ini untukmu bunga

Kau bunga anggrekke yang cerah
Yang s'lalu ingin kujaga selalu
Aku yang menantimu untuk mekar
Kar'na kamu adalah bunga cintaku

Kau yang kusebut-sebut sebagai bunga
Tetaplah mewangi... tetaplah mewangi...
Kau yang tercantik diantara bunga yang lain
Laguku ini untukmu bunga

19 September 2003

Ode Cinta

Wahai kamu yang menawan hatiku
Aku ingin bisikkan kata

Cinta yang coba meluapkan rindu untukmu
Cinta yang merasa ingin dekat selalu

Tapi mana bisa kukatakan
Kata singkat yang jelas maknanya
Cinta ini biar terpendam
Di hatikuyang dalam, coba katakan


Cinta yang coba meluapkan rindu untukmu
Cinta yang merasa ingin dekat selalu

Dia yang coba menawan hatiku
Dia yang coba merasuk pikirku
Dia yang s'lalu membuat kepayang

Ku s'lalu berdoa biar dia
Bisa lepas darimu dan kuucapkan

Cinta yang coba meluapkan rindu untukmu
Cinta yang merasa ingin dekat selalu

12 Juli 2003
 

Siren ( Dari Awal Hingga Akhir )

Siren.. wanita yang kucintai
Selalu menari- nari di dalam hati
Yang lama kusanyang di jiwa
Cinta kan selalu ku jaga

Kau yang ku sayang, kini t'lah dipinang orang
Cintaku takkan hilang walaupun tak ada terang

Aku akan s'lalu menunggumu
Hingga kau kan cintai aku
Aku akan s'lalu menantikanmu
Hingga kau lepaskan kekasihmu

Mari bicaralah dengan aku
Janganlah kau marah kepadaku
Saat kemarin aku ungkapkan
Semua perasaan walau ku segan

Kau yang ku sayang, kini t'lah dipinang orang
Cintaku takkan hilang walaupun tak ada terang

Aku akan s'lalu menunggumu
Hingga kau kan cintai aku
Aku akan s'lalu menantikanmu
Hingga kau lepaskan kekasihmu

Tunggu nanti, tak tahu hari nanti
Jika kau jodohku, kau kan jadi milikku
Siren...

25 Agustus 2004

Nb: Judul aslinya sebenarnya bukan "Siren" tapi nama tokoh nyata tapi disamarkan demi nama baiknya.

Jumat, 06 Januari 2012

Pada Suatu Hari, Dunia ....

Pada suatu hari, dunia tersenyum
Bahagia akan suatu kenyataan
Kenyataan yang begitu menyenangkan
Begitu indahnya

Pada suatu hari, dunia menangis
Bersedih akan suatu kenyataan
Kenyataan yabg begitu menyakitkan
Begitu buruknya

Teror.. saling meneror, teriaknya "bom" !
Hasut.. saling menghasut, sambil berontak

Kadang duniaku bersedih, kadang duniaku menangis
Kadang duniaku gembira, kadang duniaku tertawa
Pada suatu hari, dunia ...........................................

Ku memohon kepada Tuhan
Agar dunia bisa saling satu

28 Agustus 2004

Bukan Pria Romantis

Aku bukan pria romantis yang akan s'lalu memberikan bunga
Aku bukan pria romantis yang akan s'lalu memberikan harta

Biarkan bumi s'lalu berputar
Asal ku tak ikut berputar... aku pusing
Biarkan api menari-nari
Asal ku tak ikut menari ... aku gila

Sesak nafasku bila ku lihat engkau
Sungguh mati ku mencintaimu
Padahal kau t'lah hancurkan s'luruh hatiku
Kenapa ku masih mencintaimu

Aku bukan pria romantis yang memang s'lalu berikan kau malu
Aku bukan pria romantis yang ingin s'lalu cintai dirimu


Biarkan bumi s'lalu berputar
Asal ku tak ikut berputar... aku pusing
Biarkan api menari-nari
Asal ku tak ikut menari ... aku gila

Sesak nafasku bila ku lihat engkau
Sungguh mati ku mencintaimu
Padahal kau t'lah hancurkan s'luruh hatiku
Kenapa ku masih mencintaimu


25 Agustus 2004

Imajinasi

Imajinasiku melayang tentang engkau seorang
Jibril kan membawamu terbang, aku melayang-layang

Imajinasiku terbayang tentang masa depan
Aku akan menghilang seiring waktu berjalan

Imajinasi yang membuatku sakit hati
Membayangkanmu duhai pujaan hati
Imajinasi yang kadang membuatku nyeri
Menyerah hadapi cobaan dari hari ke hari

Imajinasiku berharap tentang engkau seorang
Kau datang mendekap lalu kau kusayang


Imajinasi yang membuatku sakit hati
Membayangkanmu duhai pujaan hati
Imajinasi yang kadang membuatku nyeri
Menyerah hadapi cobaan dari hari ke hari


Imajinasiku yang membuat iblis tertawa
Karena imajinasi yang kurasa selalu saja menggila

21 Agustus 2004

Cinta itu Benar-banar Menyakitkan

Cinta itu benar-banar menyakitkan
Disaat cintaku tak terbalaskan olehmu...
Cinta itu benar-banar menyakitkan
Ketika hatiku telah terhancurkan olehmu...

Bila cintaku menggugah hatimu
Terimalah aku...
Bila sifatku menyentuh hatimu
Cintailah aku...

Cinta itu benar-banar menyakitkan
Bukannya aku menyalahi takdir hidupku...
Cinta itu benar-banar menyakitkan
Sakitnya hatiku saat tak dicintai seseorang...


Bila cintaku menggugah hatimu
Terimalah aku...
Bila sifatku menyentuh hatimu
Cintailah aku...



18 Agustus 2004

Dari Seluruh Tubuh Menuju ke Otak

Hei, rasakan gelisahku
Terpatri nadiku merintih
Apalagi dari tadi aku menangis
Mengenang seluruh peristiwa hidup

Gejolak tubuh yang menari-nari
Ragaku menuju kematian
Kekosongan ke atas langit
Mati rasa di dalam otak dan syaraf

Dari seluruh tubuh menuju ke otak
Seluruh hati dan persaan terbuka
Dari seluruh tubuh menuju ke otak
Pikiran kotor matilah kau segera

Rebahkan jiwaku isi otakku
Pasrahkan hidupku kepada Illahi
Tanpa tubuhku rohku berjalan
Menari-nari di permukaan bumi


Dari seluruh tubuh menuju ke otak
Seluruh hati dan persaan terbuka
Dari seluruh tubuh menuju ke otak
Pikiran kotor matilah kau segera


Akar hati jangan pergi, tumbuhlah kau di hati
Tunas jiwa jangan mati, hiduplah kau di jiwa

15 Agustus 2004

Menyentuh Sanubari

Sejenak... terbayang anganku datang menggoda
Menjerat bathin dan raga khusyukku berjalan
Aku tergoda

Tersadar... tubuhku jatuh lunglai aku tak berdaya
Membayangkanmu seperti sang bidadari
Ku tak berdaya.. sungguh tak berdaya

Apakah laguku ini bisa menyentuh sanubarimu
Yang telah lama kini selalu sepi akan mentari

Sesungguhnya... terlalu lama kucoba untuk bertahan
Mencoba menarik perhatian darimu
Lama-lama ku akan tak bisa bertahan


Apakah laguku ini bisa menyentuh sanubarimu
Yang telah lama kini selalu sepi akan mentari


04 Agustus 2004

Tunjukkan Bahwa Kau Bisa

Dikala sang waktu menghampiri
Terputslah angan dan mimpi
Cita-cita tak akan terbukti
Sebelum jiwa kotor itu pergi

Bukanlah harta, tahta, dan wanita
Ataupun hanya kehidupan semata
Yang diinginkan adalah surga
Kar'na disanalah kehidupan selamanya

Tunjukkan bahwa kau bisa
Menghadapi segala cobaan
Hadapilah dengan penuh kesabaran

Akupun s'lalu berdoa
Memberikan semangat dan dukungan
Agar kau bisa mencapai tujuan

Segala alasan pun terputus
Percuma saja bila menangis
Jangan pernah berhenti berjalan
Untuk raihkan cita-cita


Tunjukkan bahwa kau bisa
Menghadapi segala cobaan
Hadapilah dengan penuh kesabaran

Akupun s'lalu berdoa
Memberikan semangat dan dukungan
Agar kau bisa mencapai tujuan


13 April 2004

Nb: terinspirasi oleh kata-kata Bu Nunung guru SMP 3 klas 2E dulu

Kamis, 05 Januari 2012

Sepenggal Hati

Sepenggal hatiku untukmu
Kuharap kau mau terima
Menjadi kekasihku, menjadi pelipur laraku

Sepenggal hatiku untukmu
Aku 'kan cintai dirimu
Walau dalam hatiku, walau di dalam asaku

Waktu pun terus berlalu
Semakin dalam cintaku untukmu
Takkan pernah aku berikan
Sepenggal hatiku untuk yang lain

Sepenggal hatiku untukmu
Sebuah rahasia padaku
Aku takkan katakan rasa cintaku padamu


Waktu pun terus berlalu
Semakin dalam cintaku untukmu
Takkan pernah aku berikan
Sepenggal hatiku untuk yang lain


Bukalah hatimu, terimalah aku jadi kekasihmu
Bukalah hatimu, rasakan cintaku pasti tulus kepadamu


Waktu pun terus berlalu
Semakin dalam cintaku untukmu
Takkan pernah aku berikan
Sepenggal hatiku untuk yang lain


07 Juli 2004

Rabu, 04 Januari 2012

Satu Jengkal dari Bumi

Aku ingin rasakan terbang
Terbang ke angkasa luar
Menuju langit yang biru
atau langit malam yang gelap

Aku akan coba melompat
Walaupun tak tahu arah
Ingin kuraih sang matahari
Ingin kugapai bulan dan bintang

Tak bisa , sungguh tak bisa
Aku bagai pungguk rindukan bulan
Aku tak punya sayap untuk terbang
Hanya bisa satu jengkal dari bumi

Tak dapat kukendalikan egoku
Langit biru luas tak bertepi
Cahaya matahari temaramkan marahku
Aku ini memang pengkhayal


Tak bisa , sungguh tak bisa
Aku bagai pungguk rindukan bulan
Aku tak punya sayap untuk terbang
Hanya bisa satu jengkal dari bumi



30 Agustus 2004

Datang dari Kegelapan

Aku datang dari kegelapan
Untuk menolongmu bukan menikammu
Aku datang dari kegelapan
untuk membantumu bukan mencelakaimu

Percayalah bahwa aku takkan menjahatimu

Aku datang dari kegelapan
Bukan 'tuk menghasutmu tapi menyatukanmu
Aku datang dari kegelapan
Bukan 'tuk menyeretmu tapi membelaimu

Percayalah bahwa aku 'kan berbaik hati padamu

Jangan pandang aku dari luar
Lihat juga aku dari dalam hati
Biasakan engkau tak curiga padaku
Curiga terlalu memutusasakanku

Aku datang dari kegelapan
Bukan tuk menjerumuskanmu tapi menyelamatkan
Aku datang dari kegelapan
Hanyalah membantu takkan mencintaimu

24 Juni 2004