Ke atas langit biru yang luas
Tanpa terhalang udara yang terbatas
Tapi sayang itu hanya sebuah bualan
Aku akan ajak kau menyelam
Menuju bawah air yang indah
Tak ada halangan nafas yang sesak
Namun maaf, itu memang sebuah bualan
Janganlah engkau membatasiku
Pada tiap bualan yang ku ucap
Mungkin memang takdirku menjadi pembual
Aku kan ajak kau menembus
Ruang dan waktu selama mungkin
Atau dimensi lain yang mungkin indah
Akan tetapi itu juga sebuah bualan
Janganlah engkau membatasiku
Pada tiap bualan yang ku ucap
Mungkin memang takdirku menjadi pembual
04 Februari 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar