Tak terkatakan berat yang aku tahan
Karena jiwaku terbelenggu
HAlusinasi merambati s'luruh isi kepala
Inginnya aku pergi saja dari sini
Tetapi jiwaku terbelenggu
Aku tak mengerti mengapa sayapku ini
Tak berkembang, ku ingin terbang
Mengapa jiwaku terbelenggu ?
Sepertinya aku bagai dihujani belati
Tertusuk seluruh jiwaku terluka
Seluruh jiwaku terluka
Jiwa yang terbelenggu, sadarkan aku
Bahwa aku nanti pasti mati
Jiwa yang terbelenggu, hembuskan nafasku
Bila besok aku nanti mati
06 Oktober 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar