Memandangku dengan wajah sayu
Sepertinya aku tak berguna bagimu
Sungguh-sungguh biasa aku mendengarmu
Mencaci maki seluruh hidupku
Seakan-akan aku hina dihadapanmu
Tapi seperti biasanya aku menginginkanmu
Menjadi milikku selalu, kau kekasihku
Dan seperti biasanya aku terus berharap
Kau terus ku genggam dan mulutmu ku bungkam
24 September 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar